“Thank you,” ucap Cristian pada sopir taksi, yang dibalas dengan anggukan dan senyum. Lantas Cristian keluar dari taksi. Ia menatap gedung tinggi di depannya, yang mana dalam gedung itu ada alamat Zhang Wei. “Ayo, masuk.” Cristian berjalan lebih dulu diikuti oleh Zisy yang bergegas berlari agar dapat menyamai langkah Cristian. “Ternyata perjalanan kita cukup mulus, ya? Semoga saja kita aman sampai kembali ke Bali.” Zisy berkata penuh harap. Dia agak lelah jika terus-menerus bertarung. Kekuatan Zisy juga ada batasnya. Hanya saja Zisy belum mengatakan mengenai pembasmi hantu itu. Kali ini Cristian sengaja membawa lukisan Zisy guna diperlihatkan pada Zhang Wei. Dengan begitu dia berharap agar Zhang Wei mengenali lukisan. Setelah berbincang dengan resepsionis, lalu resepsionis menany
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books