Selama beberapa hari Zisy tidak muncul di hadapan Cristian, dan selama itu pula Cristian memulihkan diri agar segera dapat pergi ke Negara K. Lebih cepat lebih bagus menemukan pelukis Zisy. Orang itu sangat misterius dan entah apa maunya memberikan lukisan pada Cristian. Setelah memulihkan diri, Cristian kembali mengatur jadwal kerja para karyawannya. Ia menitipkan vila pada mereka dan Radika. Sampai saat ini Radika masih bertanya-tanya tujuan sebenarnya Cristian ingin pergi ke Negara K. Sebab Radika tak tidak percaya akan alasan yang diberikan Cristian padanya. “Aku tidak berbohong, Bung.” Cristian mencoba memengaruhi pendapat Radika. Radika menyesap kopi sambil melirik Cristian. Tatapannya seolah mengatakan, “aku tidak bodoh, Cristian.” “Kau seperti pacar saja, Rad. Jangan terlalu k