Pak Handoko melempar tubuh Vivian di atas ranjang dengan kasar. Vivian tampak ketakutan, dia tidak mau diperkosa oleh pria tua itu. "Jangan kumohon jangan... " Vivian meringkuk mundur sambil melempari pria tua itu dengan bantal. Tapi pak Handoko tetap tidak bergeming dan terus mendekatinya. "Kamu harus melayani aku!! jika kamu terus menolak jangan salahkan aku jika aku berbuat kasar terhadapmu!! " pak Handoko menindih tubuh Vivian lalu berusaha untuk meraup bibirnya. "Tidak!! aku tidak mau!! toloooong!! " teriak Vivian sambil terus menggelengkan kepalanya menghindari ciuman pak Handoko. Kaki Vivian sengaja menendang burungnya Handoko sampai pria tua itu meringis kesakitan. Vivian memanfaatkan hal ini untuk melarikan diri. Sialnya saat dia baru saja ingin menarik gagang pintu Handoko