Vivian duduk meringkuk setelah hampir 24 jam berada di dalam gudang. Sialnya ponselnya malah mati karena kehabisan baterai. Rasa lapar dan haus menderanya hingga membuat tubuhnya melemah.
Kriett
Pintu gudang terbuka ternyata Rayn yang sudah membukanya. Pria itu secara kasar menarik tangannya untuk keluar dari gudang.
"Cepat mandi sekarang!! kita akan kerumah mama!! " perintah Rayn.
"Mas biarkan aku makan sebentar aku lapar sekali mas, " pinta Vivian sambil memegang perutnya yang sakit. Wajahnya terlihat pucat pasi seperti mayat saat ini.
"Tidak ada waktu!! sebentar lagi kita akan pergi ayo!! " Rayn kembali menarik Vivian lalu mendorongnya masuk ke dalam kamarnya. Setelah menunggu beberapa lama akhirnya Vivian keluar dari kamarnya dan menghampirinya.
"Mas aku sudah siap, " ucap V
