Kelvin menempatkan Aqnes di sofa yang berada di ruang tamu cewek itu, ia lalu berjalan menuju dapur mengambil mangkuk kecil yang terisi oleh air hangat dengan cairan antiseptik. Ia kembali menghampiri Aqnes yang sudah menunggunya, tanpa sepatah kata pun Kelvin membersihkan luka-luka Aqnes di lututnya yang seketika membuat cewek itu meringis.
"Pelan-pelan, ini sakit b**o!" Bentak Aqnes sambil mendorong tangan Kelvin dari lututnya. Kelvin berdecak dengan sebal melihat Aqnes yang malah membentaknya. Dasar cewek tidak tahu terima kasih, untung sayang Tuhan. Kalo nggak mana mau gue ngelakuin kayak gini, batinnya sambil tangannya sibuk membersihkan lengan Aqnes yang terluka. Setelah Kelvin membersihkan luka Aqnes, dirinya kemudian mengobatinya, Aqnes hanya merintih dan meringis begitu dirinya
