Kelvin tengah berdiri di luar pintu kelas Aqnes dengan senyum andalannya, beberapa cewek yang berpapasan dengannya selalu menyapanya, Kelvin yang memang dasarnya ramah kepada siapa saja tak ayal di sukai oleh teman-teman sekolahnya. Meskipun cowok itu terkenal player, suka berganti-ganti wanita, tapi belakangan ini cowok itu benar-benar memusatkan perhatiannya pada Aqnes. Cewek bermulut pedas itu berbeda dengan kebanyakan cewek yang di kencaninya, mungkin karena Aqnes yang selalu menolaknya dan tidak pernah menganggap dia ada, membuat tantangan tersendiri bagi Kelvin untuk mengejar cewek bermata cokelat itu.
Aqnes yang melihat cowok yang belakangan ini selalu mengganggu pikirannya itu mendengus sebal, ia tahu Kelvin-adik kelasnya itu begitu populer diantara teman-teman sekolahnya. Tapi t
