Kira mengulas senyum lebar saat Brian membalas pesannya. Membuat Dirga—yang sejak tadi memperhatikan putri semata wayangnya itu—memasang wajah datar lantas mendekat pada Kira. "Jaksa itu lagi?" tanya Dirga, menatap ponsel Kira. Otomatis, Kira mendekat benda pipih itu di dadanya. Menyembunyikan pesan Brian dari ayahnya tersebut. "Ayah kepo!" "Bukan kepo, Ayah cuma mau tahu aja," gerutu Dirga memicing. Kira mencibir. Berjalan ke salah satu meja yang kosong lantas duduk di sana. Kedua netra teduhnya menatap keluar kaca, melihat pemandangan jalanan yang padat. Dia sadar ayahnya menyusul duduk, tetapi Kira masih enggan menatap lelaki itu. Tidak, dia hanya masih memikirkan kata-kata apa yang bisa dia utarakan kepada ayahnya perihal Brian. "Kira." Saat panggilan itu terdengar, barulah Kira