40 | Macan Betina

3858 Words

"Sabar dong, Tha! Hidup tuh emang penuh ujian," ucap Rika di sepanjang jalan menuju toilet, bersama Retha di sebelahnya, yang terus saja mengomel karena kepalanya habis kepentok bola basket, saat melewati kelas 10 IPS 4. "SABAR-SABAR!!" kata Retha kali ini lebih nyolot, "Ujian sih, ujian. Tapi ya nggak usah banyak kayak gini anjir. Kalau begini, bisa-bisa remidi semua gue," oceh Retha sambil mengusap kepalanya yang masih saja pening. Rika meringis. Tidak tau lagi harus bicara apa untuk menenangkan. Retha masih melanjutkan langkahnya dengan wajah di tekuk dan bibir yang manyun. Sampai mata Retha melebar, melihat Karrel dan Abi yang di seret oleh pak Sastro, menuju lapangan utama, dan mulai di ceramahi. Mungkin, karena insiden tadi pagi. Ke-dua cowok itu di minta pak Sastro untuk hormat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD