Kuhabisi dirimu!

1525 Words

Hamish menatap gadis itu, “sandiwara—” “Hubungan kamu dan aku yang palsu! Jangan pura-pura tidak ingat ya!” Lea kembali bersedekap. Tadi Putra juga mengabari akan pulang sore, tidak jadi ikut lunch bersama. Jadi tadi hanya Lea dan Amira, setelahnya Amira dapat telepon dan Zayan datang menjemputnya. Saat akan membangunkan Hamish, Amira tidak tega. Jadi memilih membiarkan putranya tetap di sana, Lea tidak keberatan sebab memang merasa mereka butuh bicara. Dia menahan diri untuk menyiram Hamish dengan air, saat Hamish tidak bangun juga! Tidurnya pulas, sampai mendengkur keras. Hamish menyandarkan tubuhnya, santai. “Lakukan sesuatu sebelum semua orang semakin berharap lebih! Semua ini salahmu, mengapa harus buat pengakuan bohong ke semua orang kalau kita pacaran? Membuat semua rumit!

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD