Akulah Pengendalinya!

1741 Words

“Begini, Bunda, Mama…” Hamish mengurai pelukan, sempat saling bersitatap dengan Lea sejenak. Ia harus bisa bersikap tenang, meyakinkan Amira dan Tari. Lalu ia mengambil cincin yang sebelumnya dilepaskan Lea dan menarik tangan Lea. Menyematkannya lagi, Lea merasakan cengkeraman Hamish di lengannya mengerat. “Lea cemburu, Bunda… Ma. Tadi saat aku menjemputnya seminar, aku bertemu dengan salah seorang teman wanitaku, Melody. Aku dan Melody hanya sempat kenal di Bali bulan lalu, Lea berpikir kami menjalin hubungan.” Amira dan Tari sama-sama menghela napas dalam, lega, “jadi karena cemburu, salah paham? Ya ampun Lea sayang, kamu buat kami sampai berkeringat dingin.” Ujar Amira sambil mendesah resah. Begitu juga Tari. “Iya, Lea… semua bisa dibicarakan baik-baik. Jangan langsung memutuska

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD