Bab 31. Cerai?

1049 Words

Tiba di kota saat malam hari, Gendis pulang-pulang sangat menunjukkan kelelahannya dalam perjalanan panjang tadi. "Kelihatannya lelah sekali, istirahat lah!" sambut Bella, dan yang lain memberikan Gendis senyuman atas kepulangannya. "Jangan sampai capek ya Gendis, untung Ninu sudah tidur," sahut Caca. "Ayo aku antar!" Nana menghampiri. Gendis hanya memberikan senyuman paksa dan belum mau melangkahkan kaki untuk beristirahat. Bella yang melihatnya seperti itu, merasa curiga. "Ada apa Gendis?" "Gak ada apa-apa, Buk!" Tampak perempuan itu tersenyum lagi, meski terlihat begitu memaksakan. "Saya pikir setelah kamu berlibur dan melepas rindu dengan suami akan bahagia. Hmm ... saya jadi merasa kamu seperti ini karena kami yang selalu menghubungi kamu dan menanyakan kapan pulang," ujar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD