Bab 29. Duel Maut Di Sawah

1037 Words

Elwin menjadi saksi betapa ramahnya sang istri kepada teman semasa kecilnya itu. Memang sepantaran, bahkan jika diprediksi usianya dengan sang istri hanya berjarak beberapa tahun saja. "Kamu masih cantik seperti dulu, Dis!" Sangat terlihat, betapa tersipunya Gendis saat mendapatkan kalimat seperti itu. "Mas Wira sudah selesai kuliahnya?" Elwin yang menyaksikan istrinya malu-malu berbicara dengan laki-laki tersebut, menatap sinis. "Belum Dis, satu tahun lagi Mas graduate. Niatnya selesai S1 ini mau langsung melamar kamu, tapi kamu ...." Karena merasa tidak nyaman dan geram sendiri, akhirnya Elwin ikut menyeletuk, "Ya, kau terlambat karena aku sudah membuatnya hamil, dan sebentar lagi kita akan menjadi orang tua. Sebaiknya kau harus bergelar profesor terlebih dahulu jika ingin men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD