When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Saat yang dinanti pun tiba, acara pernikahan Pelangi dan Keenan resmi di adakan hari ini. Semua keluarga dari pihak Pelangi telah berdatangan untuk menyaksikan acara nan sakral itu, meski tak banyak yang di undang hanya tetangga dan keluarga dekat saja karena memang Pelangi ingin mengadakannya secara sederhana. Apalagi mengingat dengan kedua orang tua Keenan yang tidak akan pernah datang. Keenan tampak sangat bahagia saat ia memakai jas yang telah dipilihnya dengan sang kekasih untuk hari pernikahannya. Ia tersenyum lebar saat melihat dirinya di cermin, dan ia merasa sangat beruntung bisa menikah dengan orang yang ia cintai. Dia pun keluar kamar hotel dan berjalan ke luar untuk menemui Paman dan Bibinya, dia sengaja memilih hotel terdekat untuk menginap agar Paman dan Bibinya nyaman. Ka