Bian ingin Aksa tahu

1403 Words

"Siapa yang mengantarmu kesini? Juna?" "Iya, aku sama Juna. Memangnya sama siapa lagi sepagi ini? Jeremi masih tidur tadi," jawab Jazmin. Dia duduk di sebelah Bian yang sedang melukis pemandangan di kanvas lukis miliknya. Ya, laki-laki itu juga memiliki hobi melukis. "Pak Aksa?" "Mana aku tahu. Mungkin, dia di kantor sedang bekerja. Lukisanmu sangat bagus ...." Jazmin berusaha mengalihkan topik tentang Aksa, namun sepertinya Bian tetap ingin membahasnya. Bian pun tersenyum tipis dan menolehkan kepalanya ke samping menghadap Jazmin. "Lukisanku memang sangat bagus dari dulu." Lalu, Bian mulai mewarnai lukisannya dengan hati-hati. "Kau sudah berbaikan dengan pak Aksa, kan?" "Euhm ... begitulah. Tapi, aku tidak bisa sepenuhnya kembali. Dia kan sudah punya istri." "Dia akan menceraikannya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD