Aksa berjalan ke arah jendela kaca yang membatasi ruangan kerjanya dengan pemandangan dilur. Sejak hari dimana dia bertemu dengan Jesan, ada perasaan yang teramat gelisah tentang hubungan percintaannya antara Jazmin. Jazmin tidak bersalah karena menjadi anak seorang pembunuh. Lantas, kenapa Aksa tidak bisa membuang rasa bencinya karena Jazmin juga lah yang mengubah keinginan bunuh diri di Zeemart menjadi harapan hidup yang panjang. "Jika aku melupakan semuanya dan memilih Zeemart sebagai tempat bunuh diri, apakah aku akan menyesal setelahnya? Apakah aku akan menyesal karena tidak bertemu denganmu lebih dulu?" Ya, pertanyaan yang berputar di kepalanya kembali membawanya pada ingatan sekitar enam tahun yang lalu. Awal mula ia bertemu dengan Jazmin dan kehidupan barunya dimulai kembali.