Ken merasa pening bukan main. Pekerjaannya sedang cukup padat akhir-akhir ini. Dan sekarang ia punya beberapa kewajiban baru yang juga tidak bisa ia tunda-tunda lagi. Masalahnya dengan Greisy belum ada titik terang sama sekali. Wanita itu masih sulit untuk ditemui. Bahkan, pesan terakhir Ken semalam juga tidak dibalas meski berdasarkan riwayatnya Greisy sudah membukanya pagi tadi. Dan kini, Ken juga masih harus melakukan penyelidikan yang harusnya sudah ia lakukan sejak beberapa waktu lalu. Menyelidiki kecelakaan yang terjadi pada Edward.
“Jadi, teman saya mengalami kecelakaan motor kan, Pak, bukan mobil?” tanya Ken. Tempat yang pertama kali ia kunjungi, tentunya adalah kantor polisi. Ia beranggapan bahwa mereka lah yang memegang informasi paling lengkap seputar kecelakaan yang menimpa Ed
