100 Hari

1601 Words

Leyna sudah berusaha untuk menahan diri serta perasaannya. Tak mau lagi menderita karena bayangan masa lalu yang terus menghantuinya. Namun, semakin hari, ia jadi semakin sering bermimpi tentang Edward. Dan itu membuat suasana hatinya di pagi hari menjadi suram. “Sebenarnya aku kenapa? Kenapa aku nggak bisa berhenti mikirin Edward? Ed, apa kamu kecewa sama aku? Kamu marah, maka dari itu kamu selalu datang ke mimpiku? Tapi kenapa di dalam mimpiku kamu terus-terusan meminta maaf? Harusnya aku yang minta maaf,”gumam Leyna, saat dirinya baru saja terbangun dari mimpi buruknya yang sudah entah ke berapa. Hampir satu bulan ini Leyna sering didatangi Edward dalam mimpinya. Dan laki-laki itu menangis sambil terus meminta maaf. Sementara Leyna sendiri tidak tahu untuk apa Edward terus-terusan min

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD