Sejak kejadian tamparan waktu itu, Nada tidak lagi sama, ia jadi lebih menjaga jarak dengan laki-laki itu, bukan karena tak cinta, tetapi Nada bukanlah gadis yang tumbuh di lingkungan yang penuh cinta, ia sering mendapat kekerasan dari ayahnya sewaktu ia kecil, jadi rasa trauma itu masih ada. Ia berlari ke arah Semesta, berharap laki-laki itu bisa menjadi penyelamatnya, memberikan warna baru, dan kehidupan yang penuh kebahagiaan. Namun, ia salah, Semesta tidak jauh berbeda dari ayahnya yang menyelesaikan semuanya dengan emosi. Nada tidak hanya butuh cinta, tetapi ia butuh seseorang yang bisa membuat hidupnya lebih baik, tanpa ada kekerasan atau hal semacamnya. Sekarang Nada bertekad untuk memgakhiri hubungannya dengan Semesta, mungkin jauh lebih baik jika Semesta kembali dengan Melodi, d