Hari ini adalah momen yang paling dinantikan oleh Nada, setelah empat tahun menuntut ilmu, ia telah sampai pada puncaknya, toa telah bertengger di kepalanya dengan kokoh, tetapi tetap saja rasa bahagia ini tidak lengkap tanpa adanya orang tua yang menyaksikan acara sakral ini. Selain itu, ia juga berharap ada Semesta dan Melodi yang ikut menyaksikan kelulusannya. Ia sudah mengirimkan undangan wisuda ke rumahnya, ia terlalu terlalu gengsi untuk mengabarkan secara langsung tentang wisudanya yang berlangsung hari ini, tetapi Nada tidak berharap banyak karena ia sudah memutuskan untuk menjauh dari mereka, itu artinya Nada harus siap dengan segala konsekuensi jila mereka tikda hadir di momen bahagia yang mungkin terjadi hanya sekali dalam seumur hidupnya, tetapi Nada cukup bahagia karena di sin
