Malam hari tampak Alfan duduk santai menikmati secangkir kopi. Adrea belum pulang.
Cklek!
Pintu terbuka, menampilkan wajah lelah Adrea.
"Baru pulang ?" Tanya Alfan yang dibalas anggukan Adrea.
Gadis manis itu segera menjatuhkan berat tubuhnya pada sofa di depan Alfan.
"Kamu kok sudah pulang ? Cepat banget ? Emangnya kamu bos ?" Adrea mengernyitkan keningnya tanda heran. Alfan hanya tersenyum tipis mendengarnya.
"Pekerjaan sudah selesai, ya aku pulanglah," jawaban santai Alfan membuat Adrea memanyunkan bibirnya.
"Kamu sudah makan ?" Tanya Alfan yang dibalas gelengan Adrea.
"Aku mau makan tadi, tapi ingat masakan kamu yang enggak akan kemakan, jadi aku batalin. Sayang-sayang duitnya." Adrea tampak memyandarkan kepalanya pada sandaran sofa. Kelihatan sangat lelah.
"Eh ... kamu per
