Emosi

1274 Words

Riana yang akan pergi berbalik dan menatap galak Jaka, “Apa maksud Bapak berkata seperti itu?, bapak kok jadi kayak emak-emak rempong yang mengurusi urusan pribadi pegawainya.” Jaka menyemburkan minuman yang baru saja diminumnya ke wajah Riana, sambil melotot. “Kamu berani mengataiku, seperti emak-emak rempong! Aku, ‘kan” Hanya bertanya saja, kenapa kamu sewot?, memangnya benar, kamu ada hubungannya dengan orang-orang yang ada di televisi tadi?" Riana mengelap wajahnya yang basah terkena semburan dari Jaka, sementara teman-teman Riana yang melihat kejadian tersebut harus menahan ketawa mereka, kalau tidak, bisa-bisa mereka kena sembur juga oleh bos mereka. Teman-teman Riana pun dibuatnya bertanya-tanya, sebenarnya ada hubungan apa bos mereka ini dengan Riana, kalau hanya hubungan bos d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD