Aura yang terasa
Seorang wanita yang berambut kuning keemasan melewati pintu masuk sebuah hotel. Dapat dilihat ramai mata-mata buaya yang memandang. mereka merasa sangat beruntung apabila melihat pemandangan sebegitu. Namun mereka tidak tahu yang disebalik rupa cantik itu dia membawa senjata berbahaya ditasnya.
Rupanya mungkin polos tetapi dia tidak sepolos yang dilihat. Dia diarahkan oleh Sifu yang telah lama menghilang untuk membunuh seorang penjahat yang bakal meledakkan hotel itu tepat pada jam dua. Tidak hanya dia yang berada disana, rekannya Rambo yang mempunyai tubuh kekar dan tahap bertarungnya yang luarbiasa menyamar sebagai pengawal.
Mickey tunggu didalam mobil berhampiran hotel dengan alatan canggihnya bagi tujuan untuk hack sistem keselamatan dihotel bagi memudahkan kerja Angel dan Rambo nanti. Sementara Einstein yang jago dalam hal medis dan dia lah yang menyiapkan dan mengubah senjata-senjata yang akan dipakai oleh The Shadow supaya menjadi lebih hebat dan canggih.
Angel yang masuk ke lift sudah tahu sasarannya ada di tingkat paling atas gedung hotel. oleh karena hotel melarang bawaan senjata berbahaya, maka Star yang jago dalam penyamaran sudah siap menunggu Angel didalam lift bersama satu troli yang penuh dengan senjata buat dipilih oleh Angel.
"Aku rasa lagi mau guna weapon yang gimana gitu yang bikin gua teruja tiap kali gua tembak psikopat ba*****n itu."
Angel ialah wanita yang sangat cantik sesuai julukannya angel, karena mampu membuat lelaki tergoda hanya dengan senyumman nya doang. Tapi otaknya mempunyai pemikiran yang ngeri tiap kali dia berpikir untuk menghabisi penjahat.
"Ininya semua masih panas loh. Einstein siapin khusus buat elo. Dia bilang yang paling kecil ini adalah yang paling special."
"Special maksudnya?" Makin penasaran ni gue.
"No no no, sesuai aturan dong... kalu elo tahu apa specialnya, nanti gak seru lah."
Tanpa banyak nanina lagi terus yang paling special diambil oleh angel. lift berhenti tepat di tingkat paling atas. Hotel ini sangat tinggi dan diwaktu pagi bisa dilihat awan mengelilingi hotel ini.
Sesampai diatas bisa dilihat seorang lelaki sedang menyiapkan alat untuk untuk meledakkan hotel itu dan jam sekarang adalah 1.50pm.
"Wow wow wow. lagi siap-siap buat ketemu tuhan ya abang."
pria itu melihat wanita berbaju hitam dari atas sampai bawah. siapa wanita yang berani menganggu kerjaan dia apa wanita ini cari mati.
"Siapa kamu berani-beraninya menganggu saya. saya bagi amaran ya, cepat pergi dari sini atau kamu mampus."
"Santai aja lah, gak perlu marah gitu." orang yang bakal mampus itu elo bukannya gue.
Jaket hitam yang dipakai angel dibuang rambut yang diikat ponytail. dia cuma pakai singlet hitam didalam dan dibahu kanannya ada tato gambar sayap. itu adalah khas sebagai identitinya.
Lelaki itu keluarkan pistol dari sakunya untuk ngacam angel untuk pergi dari sini namun dengan tiba-tiba angel keluarkan pisau dan lempar kearah tangan pria itu. pistol yang digunakan jatuh.
Setelah melihat kosentrasi pria itu terganggu dia berlari melangkah kedepan dan menendang kepala pria tersebut. Adegan lawan diantara mereka dimulai. Angel adalah penyerang yang terlatih jadi setiap langkah lawan dapat dipatahkan. lelaki itu mulai lembik kerana sering dipukul dan ada darah dimukanya.
Senjata kecil dikeluarkan dari sepatu boot angel. "Karena gua sangat baik, so sebelum mati gue kasi tahu siapa gue." muka pria itu didekatkan sedikit agar suara seksi angel bisa dia dengari.
"Orang yang jadi target The Shadow hujungnya bakal mati. tapi untungnya orang yang cabut nyawa mereka adalah angel. So rest in peace.
Satu tembakan dilepaskan mengenai kepala penjahat itu. Namun cuma satu bunyi yang kecil terhasil dari tembakan itu. tapi lubang dikepalanya sangat dalam dan bisa dilihat yang pria itu sudah mati.
satu pesanan dari Eistein dibuka oleh Angel. Tulisannya the silent killer.
Belum habis dia tersenyum dengan keberhasilannya, terdengar seperti bom yang disiapin penjahat itu berbunyi, dan waktunya tinggal 30 detik sebelum meledak.
terdengar suara Rambo teriak dari alat pendengaran yang dipakai semua ahli The Shadow. Angel keluar situ secepat mungkin, bom itu tidak bisa dimatikan karena diprogramkan untuk meledak tanpa alat kontrolnya.