Nadzar Riri

1470 Words

Suara klakson mobil terparkir di depan rumah. Nadya yang mengetahui hal itu, langsung segera membuka pintu. Ia berpikir yang datang adalah Yongki. Karena Yongki berjanji kepada Nadya kalau dirinya akan pulang nanti sore. Namun, setelah apa yang dilihatnya, ternyata yang datang adalah Dicka. Ada rasa kecewa dalam dirinya, namun hal itu ia sembunyikan karena takut Dicka tahu. Nadya pun langsung menyambut Dicka seperti biasanya. “Tumben Kak, pulangnya cepat? Ini ... mobil siapa, Kak?” tanya Nadya terkesima melihat mobil keren dan bagus. “Iya soalnya pekerjaanku sudah beres. Ini mobil dinas, masa kamu lupa? Dulu kan waktu antar kamu ke stasiun pake mobil ini,” ujar Dicka sembari masuk ke dalam rumah. “Oh, iya ingat hehe." kata Nadya malu. "Kenapa bisa lupa sih, ah dasar bodoh kau Nadya!"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD