Ketahuan

1572 Words

Dicka dan Reno masih dalam perjalanan menuju tempat yang sudah dijanjikan oleh Andi. Seperti biasa, mereka janjian di cafe Meranti. Tempat yang sering mereka kunjungi jika ada sesuatu hal yang sangat penting. "Kenapa sih kamu pake ngajak-ngajak aku segala? Ini kan urusanmu, kenapa aku harus terlibat? Jangan-jangan kamu iri ya, aku berduaan sama Nadya! Kamu suka ya? Hayo ngaku!" tutur Reno menyunggingkan bibirnya. "Setiap orang yang melihat Nadya, pasti akan menyukainya. Dan aku sebagai pria sejati, tentu saja ada rasa yang sama. Masa iya aku menyukai sesama kaum adam! Yang benar saja," ucap Dicka dengan santainya. "Tuh kan, kamu juga menyukainya, dulu bilang katanya jangan menyukai wanita sahabatmu sendiri. Nah sekarang kamu merasakannya kan? Dasar pria tidak konsisten," ledek Reno men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD