Aruna terdiam, duduk di ruang TV seorang diri dan menatap lurus ke depan, memperhatikan layar televisi yang sedang menayangkan sebuah film. Setelah selesai membersihkan diri dan menyantap makan malam ia memutuskan untuk bersantai sejenak sambil menonton televisi. Namun ia merasa gelisah, takut kalau nanti malam pria misterius itu akan datang lagi untuk mencoba membunuhnya. Ia pun menggigit bibirnya dan terus memikirkan hal itu. Tok Tok Tok! Ia langsung terperanjat dan menoleh ke arah pintu saat mendengar seseorang yang mengetuknya. Ia bertanya-tanya siapa yang datang? Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam. Dan ia berpikir apa mungkin jika itu pria yang ingin membunuhnya? Tapi kenapa ia malah mengetuk pintu? Belum sampai pada kesimpulan itu ia sudah kembali dikejutkan dengan suara