Aruna membuka pintu, melangkah keluar kamar mandi, dan hendak berjalan menuju kamarnya. Namun ia mengerutkan dahi saat melihat Evan yang sedang berjongkok di dekat lemari dan memasukkan pakaian ke dalam koper. "Kamu lagi ngapain, Mas?" Aruna bertanya dan berjalan menghampiri suaminya. "Kamu punya mata, kan?" Evan bertanya dengan sedikit ketus. "Berarti kamu bisa lihat apa yang sedang saya lakukan" katanya tanpa menoleh ke arah Aruna. Aruna langsung menundukkan kepala dan mengulum bibirnya saat mendengar jawaban pria itu. Dan dalam seketika ia menyesal karena telah bertanya. "Sekarang lebih baik kamu mengemas pakaian kamu dari pada kamu cuma berdiri doang di situ dan enggak melakukan apapun" tambah Evan dan Aruna beralih menatapnya. "Maaf, Mas, tapi kenapa aku harus mengemas pakaian ak