10. Pembalasan segera dimulai

1114 Words

"Mas berangkat ke kantor dulu ya," pamit Mas Hendi pagi itu. Setelah kepergian Mas Hendi, tak lama datang 2 orang pemuda ke toko. Namanya Adit dan Eza, mereka keponakan Mbok Jum yang akan bekerja di tokoku. Jadi aku tak perlu pusing lagi, memikirkan bagaimana cara mengirimkan pesanan ke pelanggan. Apalagi akhir-akhir ini, tambah banyak pesanan yang masuk. Aku tinggal mengawasi mereka bekerja sambil duduk. Kakiku memang masih terasa sakit tapi, sudah mendingan tidak seperti kemarin. Beberapa ibu-ibu datang untuk berbelanja. "Mbak Reina, saya mau beli detergent, shampoo sama sabun mandi masing-masing satu. Terus tepung terigunya satu kilo," ucap Bu Lena. "Kalau saya, telor setengah kilo, minyak gorengnya satu liter mbak," ujar Bu Wiwi. "Saya ini mbak, beras dua kilo, teh satu pak, gu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD