Dewasa

1107 Words

“Kenapa kau terus merajuk, Grisse?” Tanya Vidwan sambil mengulum senyum.  “Aku tidak merajuk. Aku hanya ingin kita segera selesai berendam.” “Hey, kamu sudah tidak sabar ya?” Vidwan menjawil dagu Grisse. Dengan polosnya Grisse mengangguk. Vidwan terbahak. Ia senang melihat reaksi polos Grisse. “Mana yang kamu ingin lakukan terlebih dulu, b******a di kamar mandi atau di atas ranjang.” “Tentu saja di ranjang.” Sergah Grisse cepat. Vidwan pun kembali terbahak mendengarnya. Vidwan kemudian mengambil spons mandi yang berada di sisi kanannya. Dengan perlahan ia menggosok punggung Grisse sambil menggoda p****g gadis itu. “Kau tahu, Grisse. Pengalaman pertama akan terasa menyakitkan bagi perempuan.” “Benarkah?” Grisse seketika menoleh ke arah Vidwan. Terbit rasa takut di hatinya. Selama ini

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD