Grisse sedikit mengangkat tubuh bagian atasnya, memberi jarak antara kepala serta d**a bagian atas dari permukaan dipan kayu kokoh yang berlapis handuk lebar. Kepalanya menoleh ke kanan dan kiri demi mencari keberadaan Vidwan karena laki-laki itu belum juga mulai memijat dirinya. Padahal, sudah lebih dari dua kali Grisse nyaris tertidur karena alunan musik yang lembut dan menenangkan. "Hm, kau tidak sabar rupanya." Goda Vidwan yang muncul dari balik tirai serupa kamar pas di toko-toko pakaian. Ternyata laki-laki itu baru saja mengganti pakaiannya dengan selembar kain yang menutup mulai bagian pinggang ke bawah. Vidwan mengambil cawan berisi minyak aromaterapi lalu meneteskannya di beberapa bagian belakang tubuh Grisse: punggung, b****g, paha, betis, dan telapak kaki. Grisse akui bahwa i