Bunga yang Merekah

1044 Words

“Apa kita akan b******a lagi sampai pagi?” Tanya Grisse dengan polosnya sambil tangan kanannya meraih ujung selimut yang terdekat dengannya. Grisse bermaksud menutupi dadanya yang t*******g dengan selimut, namun dengan cepat Vidwan menarik selimut yang dipegang Grisse hingga terlepas kemudian mengempaskannya ke lantai. Refleks, Grisse menyilangkan kedua tangannya di d**a. Kedua kakinya ia tekuk dengan lutut hampir menyentuh d**a. Wajahnya sengaja ia benamkan dalam-dalam dan disandarkan pada kedua lututnya.  Grisse dan Vidwan memang telah menikah sehingga mereka seharusnya tidak perlu canggung lagi ketika tidak berpakaian di depan satu sama lain, namun tetap saja Grisse merasa bahwa kamar asramanya bukanlah tempat yang aman untuk bebas bertelanjang ria. Dan lambat laun Grisse juga baru ter

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD