Lebih baik mati

2054 Words

Meski Quella kecewa pada Ethaan, ia masih tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang istri. Setelah membantu Ethaan membersihkan tubuhnya, sekarang ia tengah membantu Ethaan mengenakan pakaian malamnya. "Pelayan sudah menyiapkan makan malammu, makanlah selagi hangat." Quella memberi hormat pada Ethaan lalu segera keluar dari ruangan Ethaan. Malam ini ia tak punya selera makan malam bersama Ethaan. Ia lebih memilih menghabiskan waktu di dalam ruangannya. Menyelesaikan ramuan obat yang ia kerjakan sehabis dari istana tadi. "Nyonya, sebaiknya tangan Anda dioleskan obat." Azyla melihat ke dua pergelangan tangan Quella yang memar. Quella tidak memperhatikan memarnya, tangannya tidak begitu sakit, ia lebih membutuhkan sesuatu untuk mengobati hatinya. Namun sayangnya, sejak dulu ia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD