Pernah mengalah

1571 Words

"Ibu, kenapa ibu bengong, itu mikirin apa?" tanya Galuh membuat sang ibu kembali dari lamunan yang sedang membawanya pada kenangan masa lalunya dulu. Iya, dulu, dulu dia sudah berhasil melupakan rasa sukanya pada Nurhan dan turut bersuka hati melihat Nurhan dan Gumilar selalu bahagia. Tapi kali ini entah mengapa semuanya terasa berbeda, mungkin sebenarnya rasa suka itu tidak benar benar hilang melainkan terpendam dan malah tumbuh semakin besar meski tertimbun jauh di dalam lubuk hatinya lalu saat ada sebuah pencetus rasa cinta itu membuncah hingga meledak tanpa bisa dia kendalikan lagi. "Enggak, Sayang, ibu enggak bengong kok. Ibu lagi ngeliatin anak ibu yang cantik," kilah Betari sambil tersenyum manis, Galuh tertawa kecil lalu kembali memakan es krimnya yang tersisa tidak terlalu ban

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD