Walaupun dengan sedikit ragu, Hyunjin tetap memberanikan diri untuk membuka kaca mobilnya. Dia hanya bisa berharap kalau keputusan yang diambilnya tidak salah. Apalagi di sini dia tidak bersama sang manager. Tentu akan sangat beresiko kalau sampai yang ada di luar mobilnya adalah seorang paparazi. "Hyunjin, senang bertemu denganmu di sini. Ternyata aku tidak salah mengingat plat nomor kendaraanmu," sapa seseorang di luar mobil Hyunjin saat sang pemilik membuka kaca mobilnya. Tentu saja Hyunjin mengenali benar siapa sosok itu. Walau mereka sama-sama menutupi wajah supaya tidak dikenali orang lain, tetapi banyaknya waktu yang mereka habiskan bersama membuat Hyunjin hapal dengan siapa dia berbicara. Terlebih suara lawan bicaranya itu sangat khas. "Ternyata kau produser Lee Ji An. Astaga!