Perlahan kedua mata Regis terbuka saat silau cahaya menerpa kulitnya. Ia mengerjap dan rupanya hari telah terang. Menegakkan punggungnya, kemudian bangkit dan mengedarkan pandangan ke sekitar. Dunia iblis di siang hari hampir sama di dunia manusia. Hutan, tanah, air, gunung, semuanya sama persis di dunia manusia. Dulu sebelum ia bereinkarnasi, ia kira dunia manusia sangat jauh berbeda. Namun ternyata memiliki kemiripan hanya saja saat malam, suasana di dunia iblis terasa lebih mencekam. Regis mengamati tangannya, kemudian menengadah menatap langit yang tampak menyilaukan. Sekarang ia sudah berada di dunia iblis dan yang harus ia lakukan adalah mencari keberadaan kakaknya. Sayangnya, ia tidak tahu di mana letak istana dari tempatnya berdiri saat ini. Merenggangkan otot-otot tangannya guna