Kecemburuan Belinda

950 Words

"Oke, Mi. Makasih." Raffa mengakhiri panggilan teleponnya dengan mami Kumala. Dia lantas menghampiri Belinda yang sedang sibuk berganti baju. "Bel." Raffa berdiri di balik punggung Belinda yang nampak kesulitan menaikkan resleting gaunnya. "Hem." Belinda menggapai-gapai resleting gaunnya tetapi tidak bisa. "Butuh bantuan?" tawar Raffa yang kemudian mengambil alih resleting dari tangan Belinda. Menariknya perlahan-lahan ke atas tanpa berkedip. "Seksi." Raffa berbisik lalu merangkul pinggang Belinda dari belakang. Mengecup lekuk leher beraroma vanila yang telah menjadi candu baginya. Wajah Belinda seketika merona dengan hawa panas menjalar ke setiap aliran darahnya. "Siapa yang telepon?" tanyanya yang kini menggeliat kegelian lantaran Raffa tak berhenti mengecupi lehernya. Sontak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD