When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Sebulan berlalu, semenjak pergumulan panas itu, Raffa dan Belinda semakin intens bertemu. Keduanya sering menghabiskan waktu bersama. Tak jarang Raffa dan Belinda mengulangi adegan percintaan yang tanpa disadari akan menjadi awal mula kisah mereka. Raffa tak pernah mengira bila dirinya akan menyesali setiap perbuatannya kepada Belinda. Perbuatan yang secara tidak langsung membawanya pada kehidupan perempuan berusia 33 tahun itu. Yah, sejak awal dia mengambil sesuatu yang bukan haknya, Raffa selalu dibayang-bayangi rasa bersalah. Belinda adalah perempuan pertama yang memberinya kesempatan untuk melakukan hal selayaknya pengantin baru. Pengalaman pertama Raffa mencicipi seorang perawan. Entah pantas disebut berkah atau kesialan, yang jelas Raffa merasakan hal yang berbeda usai bergumul