Skin to skin

917 Words

Setibanya di Villa, Raffa dan Belinda turun dari mobil lalu memutuskan untuk segera masuk ke dalam lantaran udara dingin yang semakin menusuk tulang. Namun, pada saat keduanya berjalan beriringan menuju pintu tiba-tiba saja Belinda merasa pusing dan hendak terjatuh. Beruntung Raffa sigap memapah tubuh Belinda dan menggendongnya. "Kamu sakit, Bel?" tanya Raffa yang cemas melihat kondisi Belinda yang agak pucat. Pemuda itu membaringkan tubuh kekasihnya perlahan di ranjang. "Enggak tahu. Kepalaku pusing banget, Raf," jawab Belinda sembari memegang pelipisnya yang terasa berdenyut. Entah mengapa tengkuknya terasa sangat berat. Raffa duduk di pinggiran ranjang, dia lantas menempelkan punggung tangannya ke dahi Belinda yang biasa-biasa saja. "Enggak panas," ucapnya. "apa mungkin efek minuman

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD