"heiiii,jalang enyah lah kau dari sini"
dengan meringgis menahan kesakitan ria pun berlalu dengan terseok seok entah ke mana arah nya berjalan ia hanya mengikuti langkah kakinya saja tanpa tujuan yang jelas.
"ya tuhann ,bagaimana ini nasib hamba mu ini"kata ria sambil menangis sesegukan dan menahan sakit di sekujur tubuh nya akibat mendapatkan k*******n dari kakak sepupu nya .
dengan gontai ia pun duduk di bangku taman ,tiba tiba ada seorang pria berbaju putih polos dan bercelana pendek memakaj topi dan bermasker hitam datang menghampiri nya dan duduk di sebelah ria.hening beberapa saat lalu ia pun menyodorkan tisu ke ria.
"seperti ny kau sedang dalam masalah"
ria pun menatap pria itu dan menerima tisu pemberian laki laki itu
"ya" jawab ria dengan pendek
"kau ingin pergi ke mana dengan membawa koper ?"
"aku tidak tau"
si pria mengerutkan dahi ,dalam hati nya berkata mungkin ia tak punya tempat tinggal.
"kau tinggal di mna ?"
ria pun menatap pria asing itu dengan heran lalu berkata.
"apa urusan mu ?"
"tidak akh hanya bertanya saja ,mungkin kau membutuhkan tempat tinggal aku bersedia membantu mu"
ria pun berkata lagi ,bukan kah kita baru saja kenal lalu kenapa kau ingin membantu ku dan untuk apa kau membantu ku ?.
"tidak saja aku hanya ingin membantu oranh yang kesusahan karna aku pernah di posisi mu sekarang ini"jawab pria itu dengan dingin namun memiliki makna.
ria pun mengambil nafas panjang lalu mendengus ,"huuh",
"jika kau ingin cerita cerita lah aku siap mendengarkan nya tak usah malu"kata pria itu lahi
ria pun menatap pria itu lekat2 dia berpikir kenala dengan pria asing ini tiba tiba saja ingin membantu nya dan seolah olah sudah kenal lama dengan nya namun karna pikiran nya yang sedang kabut gudah gulan ia pun menceritakan kisah ny ke pada pria asing itu .