Selamat membaca Cakra yang melihat Leylin pergi segera menyusul adiknya keluar. Sedangkan Arya sendiri yang sudah bersiap bangkit dari kursi untuk mengejar putrinya tiba-tiba terhenti saat Cakra memintanya agar tetap berada di meja makan. Karena dia sendirilah yang akan menenangkan Leylin. Leylin menangis sesenggukan dengan air mata yang terus mengalir deras di wajahnya tiada henti. Saat dia sudah hampir tiba di halaman tempat motornya berada, tiba-tiba seseorang menarik tangannya cepat dan memeluknya dengan penuh kasih sayang. Tetapi Leylin segera mendorong d**a orang itu dengan napas yang tidak beraturan dan berlari menuju motornya tidak menggubris keberadaan Cakra. "Mau sampai kapan kamu akan terus seperti ini?!" seru Cakra sembari terus mengikuti Leylin. Leylin terhenti lalu menole