Chapter 29

1527 Words

"Silahkan duduk." Dave menarikkan kursi untuk Callista. Gadis itu tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Selain atas hal kecil yang Dave lakukan, lelaki itu juga telah menjemput Callista dan mengajaknya ke kafe. Padahal sebenarnya Callista bisa berangkat sendiri. Ia bisa mengendarai taksi atau mau diantar oleh supir yang disiapkan untuk mengantarnya kemana saja. Mereka bersantai di kafe saat siang hari. Pelayan datang dan membawakan buku menu. Tidak perlu waktu lama untuk memesan, keduanya menyebutkan pesanan dengan cepat dan pelayan pun kemudian pergi. Tersisa hanya mereka berdua. Keduanya saling pandang. "Aku agak merasa aneh kau berubah begitu cepat. Maksudku, kini aku harus sedikit menjaga sikap karena kau sudah menjadi istri orang." Callista pun hanya bisa tersenyum. Ia ju

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD