Chapter 55

1841 Words

Callista merasakan berdebar yang tidak biasa ketika dirinya akan menelpon Lucas untuk pertama kali. Mereka tidak pernah berkomunikasi melalui panggilan telepon. Ia tidak tahu lelaki itu kali ini akan mengabaikan teleponnya atau tidak. Dirinya menempelkan benda pipih itu di sebelah telinga begitu nada tunggu terdengar. Seraya harap-harap cemas dirinya menanti Lucas mengangkat panggilan telepon itu. Ketika terdengar bahwa sambungan telepon itu diangkat, Callista membulatkan matanya. "Ada apa?" Itu benar-benar suara Lucas. Callista terdiam sejenak. Rasanya aneh saja bila ia merasa berdebar begini padahal hanya sambungan telepon. "Halo?" Suara itu bernada dingin namun terdengar sangat seksi. "Halo," ujar Callista. "Ada apa?" "Apa aku mengganggumu pekerjaanmu?" Tidak terdengar ja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD