Wajah Nindi bersemu merah. Dia belum siap dengan lamaran Marcel. Nindi tak menyangka Marcel akan melamarnya di resto ini. Padahal Nindi belum juga bisa mencintai Marcel. Nindi hanya mencintai Marcel nya yang seorang Dokter yang tinggal di Negara A. "Apa yang Kamu lakukan?" Nindi berbisik. Nindi sangat malu. "Aku mencintaimu, Sayang. Aku menepati janjiku kalau Aku benar-benar serius denganmu." Kata Marcel. "Tapi gak ditempat ramai begini. Kamu mau bikin malu Aku?" Nindi masih berbisik. "Terima... Terima....Terima..." Pengunjung makin ramai. "Itu kan yang Aktor laga itu ya." Kata seorang pengunjung. "Ayo dong Kak, terima. Abang Marcel kan ganteng..." Seru salah seorang pengunjung. Nindi tersenyum miris dengan terpaksa Nindi mengangguk. "Aku mau." Akhirnya Nindi terpaksa menerima lamar