Si Putih Bab 18 : Nasihat Raja Aku menutup pelan pintu kamar, lalu mengedarkan pandangan ke sekeliling. Istana ini megah dan besar, namun sayangnya terlihat sepi. Tak ada penjaga-penjaga layaknya di sebuah istana yang di film-film juga para dayang. Sepertinya hanya ada Raja berkulit hitam dan Si Putih saja yang ada di sini. Langkahku terhenti di depan sebuah lukisan besar di ruang tengah. Aku mengerutkan dahi, menatap dengan teliti sosok di dalam sana. Pandangan pertama, aku seperti melihat seorang wanita sedang memangku seekor kucing hitam, akan tetapi pada pandangan kedua aku malah melihat dua orang sedang bergandengan mesra, pria dan wanita dengan pakaian pernikahan. Apakah itu foto kedua orangtua Si Putih? Ah, aku seperti tak asing dengan sosok wanita itu, tapi aku lupa di mana per