Kemudian mereka berdua saling diam satu sama lain hingga beberapa menit tidak ada percakapan di antara keduanya karena mereka berdua sama-sama sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.
Laras membuka percakapan duluan karena Entah kenapa Rasanya ia begitu rindu dengan suami orang itu. Ia tahu bahwa apa yang ia lakukan itu salah tapi perasaan tidak bisa berbohong padahal awalnya Ia hanya menuruti apa yang dikatakan oleh ibu Ratih tapi dia sendiri malah keterusan dengan apa yang diperintahkan olehnya.
" aku kangen banget Mas sama kamu " ucap Laras yang kini sudah bisa menatap mata Pras walau saja tidak begitu lama. Karena setiap kali ia ingin menatap mata pria itu rasanya ada yang aneh dan ia tidak bisa berlama-lama.
Laras diam selama beberapa saat kemudian ia melanjutkan lagi pertanyaann
