Ketika masuk ke dalam rumah, Dante sudah menuggu Oliver di ruang tamu. Wajahnya terlihat prihatin, tapi mengetahi Oliver terlihat cukup baik, Dante merasa lega. Laki-laki itu tidak menyalahkan Adrian dan keluarganya. Sebab kelak jika Olivia menikah, Dante juga akan bersikap sama jika putrinya di sakiti. Sepenuhnya Dante menyadari bahwa semua yang terjadi adalah kesalahannya yang tidak mampu menjadi kepala Rumah Tangga yang baik. "Aku sudah memberikan uangnya Pa." Ucap Oliver setelah duduk di hadapan Dante. Tidak ada yang berinisiatif untuk menyalakan lampu di ruangan itu. Sehingga keadaanya masih tetap gelap. "Kalau begitu tugas kita untuk membalas Budi seharusnya sudah selesai." Ucap Dante dengan helaan napas berat. Oliver mengangguk tanda setuju. "Urusan dia akan hidup atau tidak it