Tania terus menurunkan dressnya. Ia tidak nyaman memakai dress yang terlalu pendek membuat pahanya lebih kelihatan dan banyak pasang mata yang melihat ke arahnya dengan tatapan yang begitu nakal dan membuat Tania tidak nyaman dengan tatapan nakal para orang tersebut. “Ken! Kau berhasil menikahinya?” Tania tidak mengenal lelaki yanag menghampiri Ken dan memeluk Ken ala jantan. Mata Tania menelusuri klub malam yang didatangi olehnya bersama dengan Ken malam ini. Klub malam yang tidak pernah didatangi oleh dirinya. Sekarang Tania datang ke klub malam dibawa oleh Ken. Tania ingin pulang ke rumah dan tidak mau mendatangi tempat yang seperti ini. “Yeah! Tentu saja aku berhasil menikahinya. Siapa yang akan menolak pesonaku yang sangat tampan ini hah? Tentu saja banyak wanita mau padaku. Tap