41 | Aku Benci Tukang Bohong

1972 Words

"Istrimu sekarang ada di PIF." "Apa?!" Gerak panik Mulya dengan mudah diurungkan Abigail dengan hanya sentuhan lembut di punggung tangannya, membuat Mulya perlahan mengembuskan napas dan mendapatkan kali ketenangannya. Lelaki itu kembali duduk tenang di jok mobil Abigail. Usai menyelesaikan urusannya, Abigail mampir ke kantor Mulya karena merasa harus memberi tahu hal tersebut kepada Mulya. Abigail sebetulnya ingin meninggu di kedai kopi yang ada di lantai dasar gedung kantor Mulya, tapi Mulya sepertinya enggan berlama-lama sehingga menyuruh Abigail menunggu di dalam mobil saja. "Sepertinya dia mencurigai sesuatu karena dia bilang dia sudah izin sama kamu," ujar Abigail lagi. Mulya menggeleng lemah. "Aku sama sekali nggak tahu dia ke sana, kalau aku tahu, aku pasti—" "Mencegahnya,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD