opposite love

"Selamat pagi semoga aja hari ini bukan hari yang buruk" seperti ini doa ku sebelum beraktifitas setiap hari.oke perkenalkan dulu nih ya nama aku Dewi si cewek tomboy (kata banyak orang,) tp emang sih hahaaa.aku adalah siswi kelas 10 di salah satu sekolah swasta yaitu di SMK 2 Denpasar, Bali.sambil menengok jam tangannya Dewi bergegas bangun dari tempat tidur nya lalu mandi dan siap untuk pergi kesekolah.tanoa sarapan yg sudah terbiasa dia lakukan sejak sekolah dasar. oke saat keluar dari rumah muncullah teman Dewi yg bernama Caca menaiki sepeda ontelnya, bergegas dengan tampang sok preman si Dewi yg sudah tumbuh tanduk di kepalanya rasa gatal ingin menjahili temannya ini mulai. "selamat pagiiiii temanku tercintah.nebeng dong"kata Dewi sambil tersenyum iseng, "gak usah sok-sokan nyapa,pasti ada yg gak beres di otak elu" jawab Caca dengan wajah bahagia Dewi memeluk temannya yg bertumpuk lemak itu dr belakang sambil naik ke sepeda ontelnya,wajar saja temannya hafal dengan sifat Dewi karena mereka sudah berteman semejank duduk di bangku Taman kanak-kanak. "udah lah gak jadi,kasian aku pada dirimu (tanduk iseng dikepala Dewi mulai luntur), nebeng yaaa,bolehkan sahabat ku tercinta?" kata Dewi sambil mencubit2 pipi Caca yg empuk. "Yo wis lah,apa boleh buat. anggap aja lagi bawa gantungan kunci hahahaha" sambil tertawa mereka berangkat ke sekolah menaiki sepeda ontel Caca sambil berpamitan kepada ibunda Dewi. "Tante,dulu ngidam apa punya anak kayak gini Senyam senyum gak karuan " kata Caca sembari pamitan. dibalas oleh Dewi sambil mencubit perut Caca "dahlah becak,jalan!!! buk,aku berangkat naik becak dulu ya" begitulah setiap hari tingkah mereka.dari dalam rumah terlihat ibunda Dewi tertawa melihat anaknya yang sudah mulai tumbuh tetapi masih seperti anak kecil "iya hati hati bawa penumpangnya ya,kalau dia nakal ikat saja kakinya' sambil mereka menuju ke sekolah telihat mereka sambil tertawa terbahak-bahak.tiba disekolah mereka memarkir sepeda ke tempat parkir. terlihat segerombolan kakak kelas yg nongkrong di dekat parkiran sepeda. dengan gaya cuek nya Dewi lewat begitu aja ngelwatin gerombolan kakak kelas nya bahkan yg menyapa pun tidak ia pedulikan,bahkan untuk memalak Dewi pun mereka tidak berani.karena itulah sifatnya yang bikin banyak cowok disekolah mengantre mendapatkan cintanya.disusul oleh Caca yg sudah beres memarkir sepeda nya dan kemudian dicegat oleh kakak2 kelas tsb untuk meminta uang aman. "hey,gumpalan lemak.. mau lewat ? bagi dong cepek" kata salah satu kakak kelas sembari teman2nya tertawa. "gak punya kak,td aja sudah dipalak sama Dewi" jawab Caca melihat temannya diperlakukan seperti itu Caca lalu berbalik memcah grombolan kakak kelas dan menarik Caca "Permisi saya mau nyari ojek saya ketingalan,oh ternyata disini.jgn takut,ada aku disini hahahahah" sembari tertawa dia menggandeng tangan Caca lalu melewati gerombolan kakak kelas itu lalu masuk kelas masing2. Dewi yg sudah duduk dibangku kekuasaannya mulai mengeluarkan buku dan headset nya lalu tertidur sembari menunggu jam masuk. setelah bbrpa menit ada yg membangunkan Dewi dia adlah teman sebagku Dewi bernama Rini. "Cong,dititipin surat sama orang tak dikenal"sembari menyodorkan sebuah kertas yg berisikan "kutunggu di kantin sweater hitam" lalu Dewi melipat surat itu dan melanjutkan tidurnya. setelah bbrpa menit kelas dimulai,dan jam istirahat pun bunyi.dewi dan teman2 nya yg rata2 adalah laki2 hanya diam dikelas sambil mengobrol dan bernyanyi bersama,dan sekali lagi Rini datang memnagil Dewi "aduh tega bener,,lu itu ditungguin sama sweater item di kantin" Dewi menjawab "apaan sih,emangnya siapa???" sembari menarik Dewi untuk bangun dari kursi nya Rini berkata "e Cong,jangan gitu loh.udah berapa kali dikejar cowok masih aja gak mau,samperin aja dulu.gak bosen LAJANG Mulu" Dewi sambil menutup mulut Rini dengan buku "Nyinyir aja nyai,sekarang menuju" kata Dewi sambil berjalan ke kantin dan disusul oleh Genk nya yg beranggotakan laki2. setelah tiba dikantin tiba2 ada seorang cowok menghampiri Dewi "Hy,,,aku nungguin kamu dr td. aku anak 12Ak.boleh minta kontakny?" ternyata kakak kelas yg mengirimi dia surat. " boleh,( sembari menyebutkan angka nomor handphone nya)" disorak oleh the Genk ada yg berkata " apaan sih,aku kan pacar kamu" lalu ada juga yg berkata " oh anak muda jangan lah engaku sembarangan memberi nomor telepon mu" "wahai kakak kelas dia ini bukan Dewi dr khayangan dia adalah Dewi utusan jin luckn*t". serontak tertawa semua. seiring jam berlalu tiba saatnya bel pulang sekolah. seperti biasa Dewi sudah menunggu diparkiran sekolah selalu setia menunggu Caca saat pulang. lalu-lalang teman2 lewat sembari menawari tumpangan yg semuanya ia tolak.datanglah Caca "yaelah,wedus.orang ini kayak anak jalanan aja sih.segtu banyaknya orang lewat gak bisa numpang mereka aja?" kata Caca sambil menggerutu . "aku setia pada mu sayang" sambil merangkul Caca lali membantu menggeluarkan sepedanya dari parkiran lalu pulang. sampailah dirumah. disambut oleh ibu nya Dewi lgsng turun dr sepeda dan tidak lupa berterima kasih kepada Caca. "thengkyu my best, besok jangan tinggalin gue ya" kata Dewi." siap ongkos aja ya mbak" timpal Caca sembari mengayuh speda nya pergi kerumahnya yg hanya beda g**g saja. sore pun tiba setelah puas bermain mengejar layang-layang dan menccuri buah tetangga Dewi pun pulang dan makan.lalu mandi,setelah itu mulailah dia mengerjakan PR yg diberi Guru. sembari mengerjakan PR nya. handphone pun berdering tanda panggilan masuk. "Hallo,Dewi. ini kakak kelas yg td minta nomor handphone dikantin" ternyata kakak kelas barusan. "oh,iya kak.ada apa?" jawab Dewi. "kita belum kenalan kan,nama aku sastra. kamu lagi apa nih?" kata sastra. "oh,sastra salam kenal ya kak.aku LG bikin PR" jawab Dewi begitulah percakapan mereka terdengar sudah akrab.sembari Dewi membuat tugas nya,saat menoleh jam mereka akhirilah percakapan via telepon itu sembari Dewi merapikan buku dan masukan ke dalam tas nya. bergegas dia tidur agar tidak tertinggal saat Caca lewat esok hari. keesokan harinya,sembari menunggu Caca yg biasanya lewat depan rumah,Dewi memilih berjalan dahulu menuju sekolah sesekali menengok ke belakang memastikan Caca apakah sudah datang / belum. hingga separuh perjalanan nya ke sekolah tidak berjumpa dgn kawan baiknya itu dia memutuskan untuk menelepon caca "hallo,mbak.you lagi dimane?? jgn jgn kecebur got ??" lawak si Dewi. "punya temen lucknut amat sih gue,dosa apa coba dulu.njirr,aku udah disekolah hahahahaa td diantar ayah .sepeda ku rusak dinaikin monyet teros" jawab Caca "wah gila,parah.awas ya nantik disekolah.sial,gue bakal telat nih!!" sembari menutup telponnya dan bergegas lari menuju sekolah. Dewi pun berlari dan dia pun ingat "Lah,kenapa gue lari?? sekolah kan ada jalan belakang nanti tinggal masuk lewat jendela belakang kelas aja".sambil tersenyum. lalu beberapa menit kemudian tiba2 ada cowok yg menghampiri dengan motor.dewi yg terkejut membuat si cowok tertawa. "ya ampun,dosa apa lu sampe ditinggal Ama sohib lu hahahahah" ternyata Febri teman sekelas Dewi yg mereka satu geng. Dewi yg terlihat malas untuk jalan lagi langsung naik ke motor Febri dan mulai mengeluarkan jurus mata kucingnya. "nebeng sekaliiiii aja feb,juga udah deket.jangan pelit2 lah Ama gua nantik susah jodoh lu" "astaga mau gimana lagi,, ketimbang elu dikarungin pemulung nantik." kata Febri lalu mereka pun pergi ke sekolah bersaama. disambut oleh the GENGGONG yg kebetulan juga baru sampai disekolah.mereka masuk ke kelas bersama2. didalam kelas perkumpulan wanita yg sedang asik ngerumpi sambil meliriknya dan bersindir2,Dewi yg kebetulan lagi males tidak menghiraukan mereka yg selalu tidak suka kepadanya. lalu duduklah Dewi dikursinya, saat menaruh tas nya ke dalam kolong meja dia mendapatkan setangkai mawar pink dan cokelat.lalu handphone nya pun berdering.panggilan dari sastra "Halo??" jawab Dewi. sembari berdiri di seberang kelas yg kelas mereka ternyata berhadapan.dia melambai2 "itu dari aku wik,suka gak" kata sastra. "oh,,makasi kak.tp gak ada hari spesial kok" jawab Dewi "itu ucapan terimakasih dan salam kenal dari aku.nanti aku anter pulang sekolah boleh gak,wik??" "engak usah kak,makasi" jawab Dewi. "okedeh,,(sambil melambai ke Dewi)" tutup telepon dari sastra seketika semua teman dikelas bersorak "cieeeeeeeee ada yg bakal lepas masa jomblonyaaa" kata salah satu teman. "anak kita sudah besar" disambut tawa oleh teman2nya.