bc

Naughty Wife

book_age16+
1.2K
FOLLOW
4.7K
READ
possessive
family
goodgirl
powerful
bxb
ABO
chubby
like
intro-logo
Blurb

seorang perempuan cantik dan pekerja keras. Tetapi semua kekeras kepalanya bisa di taklukkan oleh seorang lelaki dingin yang benar-benar mengubah seluruh hidup seorang Christine. dia di jodohkan dengan seorang lelaki tampan yang sangat dingin dan tidak perduli dengan sekitar. pertemuan mereka terjadi di sebuah restoran saat ada pesta perusahaan. kedua orangtuanya mengatakan jika mereka sudah di jodohkan, sejak mereka belum di lahirkan.

chap-preview
Free preview
bab 1
Seorang gadis sedang asik meliuk-liukkan tubuh sexynya di dalam ruangan yang sepi. Tubuh sexynya yang terlihat semakin sexy saat keringat membasahi kulit mulusnya. Tanpa henti dia terus melakukan gerakan-gerakan yang berbeda. Sampai akhirnya dia berhenti saat dua orang temannya mematikan lagu untuk instrumen dance nya. Dengan kesal gadis itu menatap dua orang gadis cantik itu tajam. Sedangkan yang di tatap hanya berjalan santai tanpa merasa bersalah sedikitpun. " Sialan kenapa musiknya di matikan?" umpatnya " Astaga, Christine.. kau sudah latihan selama satu setengah jam, setidaknya istirahat sebentar" jawab si rambut pirang Jade " Jangan terlalu lelah lusa kita akan ke jenjang untuk mengisi acara di sana" peringat Caroline " Iya iya, dasar cerewet" tandas Christine pada Caroline " Dasar keras kepala" umpat Jade " Kurang ajar kau " maki Caroline, karena Christine malah mengatainya " Aku ingin pulang saja, apa kalian mau ikut?" tawar Christine " Kami masih harus latihan jadi tidak dulu" tolak Caroline " Baiklah"     Christine pun pergi meninggalkan dua temannya, Berjalan santai sambil memainkan ponselnya lalu kembali berjalan keluar dari ruang latihan. Wajah cantiknya terlihat begitu lelah dengan keringat bercucuran setelah berlatih cukup lama. " Hari yang sangat melelahkan, aku ingin langsung pulang dan tidur lama hingga besok pagi. Tapi jika tidak ada  dua manusia menyebalkan itu "  pikirannya, dengan terus berjalan tanpa melihat jalan melainkan tetap fokus pada ponselnya *** " Chris.. mom dan dad akan pergi ke Prancis hari ini. Mungkin empat hari lagi baru bisa pulang. Jadi jaga dirimu dengan baik selama kami tidak di rumah" pesan Mrs.Dewari, tak lain adalah ibu dari Christina    Wanita paruh baya itu terlihat masih cantik meskipun ada beberapa kerutan pada kulitnya. Tapi meskipun begitu ia tak terlihat setua teman-temannya yang lain. Bahkan banya yang iri pada ibunda Christine yang terbilang awet muda. " Oke, mom" jawab Christine santai " Apa kau ingin kami bawakan sesuatu dari sana ?" Tanya sang ayah dengan lembut    Dia adalah ayah dari Christine tuan Dewari, pengusaha sukses yang di kenal banyak pebisnis dunia. Laki-laki paruh baya itu selalu lembut pada putri semata wayangnya, dari dulu Christie tidak pernah di bentak ataupun mendapatkan kekerasan. Tuan putri Dewari begitu disayangi dan mendapatkan semua yang ia inginkan sejak dulu. Mengingat jika Christine adalah satu-satunya penerus perusahaan Dewari, gadis itu benar-benar disayang dan dijaga dengan begitu baik. " Tidak perlu, jika aku butuh sesuatu aku bisa mencarinya sendiri di Prancis nanti " tolak Christine dengan lembut " Baiklah kalau begitu kami pergi dulu " pamit sang ayah " Hati-hati di jalan dad, mom " pesan Christine dan di jawab dengan anggukan juga senyum dari kedua orang tuanya    Christine adalah anak tunggal, dia selalu di manjakan oleh kedua orang tuanya. Sejak kecil ia tidak pernah merasa kekurangan sedikit pun, semu yang di minta pasti langsung terkabul. Tapi semenjak usianya menginjak remaja dia selalu menolak untuk di perlakukan sebagai anak manja. Dia mengatakan ingin mendapatkan yang dia mau sendiri, tanpa meminta pada orang tuanya.    Hal yang biasa di lakukan saat di rumah, dia akan membuat beberapa masakan. Biasanya Christine akan memakannya dengan para pelayan di rumahnya. Awalnya para pelayannya menolak, tapi akhirnya mau. Karena Christine mengancam akan memecat mereka jika tidak mau memakan masakannya. Christine bisa memasak sejak usianya 15 tahun dia pernah mengikuti les memasak bersama Jade di Paris. Gadis secantik Christine, selalu di kagumi para lelaki tampan. Dia juga sering gonta-ganti pacar sejak usianya 16 tahun. Predikat sebagai playgirl telah di sandang sejak usia muda, tapi dia selalu menganggap itu semua tidak penting. ***    Hari ini girlband ternama dan di kenal di seluruh dunia sedang bersiap-siap untuk tampil. Di depan para fans Jepang mereka. Sembilan gadis cantik dan sexy itulah yang di tunggu-tunggu sejak awal acara.    Teriakan demi teriakan terdengar jelas di depan panggung saat para gadis cantik itu menampilkan memukau dengan tubuh indah mereka masing-masing. Tubuh Christine yang menjadi tatapan lapangan para lelaki, karena dia memiliki tubuh paling sexy dari teman-temannya. Dia pasti akan membuat para penggemar berteriak histeris ketika bernyanyi solo dengan baju yang sangat sexy dan terbuka.    Setelah acara selesai sembilan gadis cantik itu langsung kembali ke hotel untuk istirahat. Tapi tidak untuk Christine, gadis itu memilih untuk berlatih dance di kamarnya. Sungguh wanita tangguh yang tak pernah kenal lelah. Sudah hampir dua jam Christine menari akhirnya dia berhenti setelah merasa benar-benar lelah. Dan tidak sanggup berlatih lagi. Kemudian Christine memilih untuk mandi, menghilangkan rasa penatnya. " Chris " panggil Caroline tiba-tiba ketika Christine baru keluar dari kamar mandi " Astaga, sialan kau " kaget Christine sambil memegang dadanya " Berlebihan " cibir Caroline tanpa merasa bersalah " Kurang ajar kau, kenapa pergi ke kamar ku " ketus Christina karena jengkel pada sahabat itu " Aku ingin mengajakmu jalan-jalan, bersama para mafia si tuan putri mafia Jepang " jawab Caroline dengan semangat " Aku tidak berminat " tolak Christine mentah-mentah " Wah sialan, aku menawarkan ini karena kasihan pada mu. Kami semua akan pergi jadi dengan berbaik hati aku mengajakmu " dumel Caroline lalu keluar dari kamar Christine setelah mendapat penolakan    Sedangkan Christine malah tertawa terpingkal-pingkal melihat reaksi sahabatnya itu. Sekali-kali mengerjai Caroline tidak masalahkan, karena hampir setiap hari dirinya yang terus di ganggu oleh gadis itu.    Lagipula tubuhnya terasa begitu lelah jadi untuk kali ini tidak ikut pergi berpetualang dulu. Toh lain kali jika ingin bisa datang lagi ke Jepang tanpa harus susah payah mengatur jadwal lagi. Sekarang jadwalnya terserah pada dirinya sendiri tanpa harus di atur seperti dulu. Karena orang tuanya sudah memberikan kebebasan dan kesempatan ini pasti akan di manfaatkan dengan sangat baik .    Besok dirinya akan kembali ke Italia mengingat konser ini hanya untuk menyapanya para penggemar mereka saja. Karena sudah lama tak melakukan tour di Jepang, dan sudah pasti itu membuat para penggemar mereka rindu. ***    Pulang dari Jepang Christine dan teman-temannya pergi berlibur. Mereka akan bersenang-senang selama dua hari di sebuah pulau, membuat party sederhana untuk mengisi waktu di malam hari. Para gadis kaya dan cantik itu selalu menghibur diri dengan party, liburan dan shopping. Orang-orang yang melihat keseharian mereka sampai iri, karena kehidupan sempurna yang di miliki.    Kali ini rencana untuk langsung pulang ke Italia gagal, karena yang lain menyarankan agar mereka pergi berlibur sebentar. Mengingat mereka semua tingkatan di negara- yang berbeda, jadi waktu kebersamaan mereka kurang. Bahkan jika untuk bertemu dan berkumpul bersama pasti sulit karena pasti salah satu dari mereka ada yang tidak bisa datang.  " Chris.. lusa kita shopping ya, sudah sebulan kita tidak berburu barang branded di mall" ajak Caroline bersemangat " Tentu aku juga merindukan barang-barang yang menggemaskan di mall-mall" setuju Christine " Tapi aku ingin beli mobil lusa, jadi aku tidak iku kalian" kata Jade yang sedari tadi diam " Tidak masalah" jawab Caroline santai " Hei Chris aku ingin mengadakan double date dengan mu dan si imut " ajak salah satu temannya yang memakai baju hitam " Lain kali saja, aku rasa Vion sedang sibuk dengan perusahaan cabangnya yang ada di new York " jawab Christine santai " Baiklah, aku tunggu double date kita, pasti akan sangat menyenangkan jika kita bisa date bersama lagi seperti dulu " antusiasnya dengan mata berbinar dan tak lupa juga senyum manisnya    Saat ini mereka tengah bermain sebuah permainan yang selalu mereka mainkan ketika berkumpul bersama. Yang kalah harus menuruti yang menang, permainan itu selalu membuat mereka tak bosan untuk memainkannya. Bahkan tak jarang di antara mereka yang selalu jahil dan meminta pada si korban untuk memberitahu tentang beberapa rahasia yang ingin di ketahui oleh si pemenang.       permainan semakin lama semakin seru dan menegangkan, hingga akhirnya jam menunjukkan pukul tengah malam. Akhirnya mereka lebih memilih untuk menyudahi permainan dan beristirahat. Setelah itu Christine beranjak dan pergi keluar. Sambil mengangkat panggilan telepon, yang baru saja berbunyi.  " Halo " sapa Christine dengan senang " Kau belum tidur ?" Tanya si penelpon lembut " Aku sedang bersenang-senang, Vion dan sebenar lagi kami selesai " jawab Christine lembut " Sudah malam, tidurlah aku tak ingin kau sakit " pinta Vion lembut membuat Christine tersenyum bahagia    Pacarnya memang sangat lembut pada wanita, dia adalah laki-laki yang mampu membuat Christine jinak. Perkataan lembut Vion benar-benar menghipnotis gadis keras kepala seperti Christine, yang tidak pernah mau di atur oleh siapapun. Mungkin karena sejak kecil dia selalu melakukan apapun tanpa larangan, orang tuanya selalu membiarkan Christine melakukan apapun yang ia inginkan.  " Aku tidak akan sakit, kau tenang saja " jawab Christine mengenyangkan " Kau ini, aku menelpon mu karena ingin memberikan jika satu Minggu kedepan aku aku akan sibuk dengan perusahaan, jadi tidak bisa bertemu dengan mu untuk sementara ini " jelas Vion memberitahukan tujuannya menelpon sang pacar saat tengah malam seperti ini " Hem baiklah aku mengerti kesibukan mu, aku akan tidur. Ternyata berbicara dengan mu membuatku mengantuk. Haha " Christine tertawa setelah menyelesaikan perkataannya " Oke sayang, tidurlah " ujar Vion    Setelah dirasa cukup lama memandangi ponselnya setelah menelpon Vion, Christine kembali ke kamarnya. Ia benar-benar mengantuk ketika berbicara dengan Vion, dan sekarang saatnya ia tidur karena ini sudah sangat malam. ***    Hari ini Christine dan Caroline tengah menikmati ketenangan di bawah terik sinar matahari, keduanya  tengah berjemur di pantai tanpa Jade. Karena wanita tomboi itu memilih untuk tetap masuk untuk latihan beladiri, padahal Jade sudah sangat pandai dalam urusan beladiri daripada kedua sahabatnya. Tapi tetap saja dia begitu gila ilmu beladiri sehingga hampir semuanya dipelajari.     Sebenarnya Christine dan Caroline tidak benar-benar berdua karena mereka pergi bersama pacar masing-masing. Akan tetapi mereka tengah berselancar dan memilih untuk bersenang-senang dengan ombak, daripada harus ikut berjemur dengan pacar mereka. Mengingat hari ini mereka akan bersenang-senang sampai malam tiba, jadi ponsel harus dimatikan agar tidak ada yang menggangu. Apalagi Vion pacar Christine itu sekarang tengah sibuk dengan cabang perusahaan barunya pasti akan ada begitu banyak orang yang menelpon. " Chris apa kau sudah memperkenalkan Vion pada kedua orang tua mu " tanya Caroline tiba-tiba " Aku masih belum memperkenalkan dia, lagipula dia itu baik jadi tidak perlu kawatir untuk restu dari orang tua ku " jawab Christine santai lalu melihat ke arah laut dimana pacarnya tengah berselancar dengan pacar Caroline    Senyum tipis terpancar dari bibir Christine matanya yang tak lepas menatap kekasihnya yang tengah bermain selancar terlihat begitu menawan. Laki-laki yang selama ini sabar menghadapi sikapnya yang begitu manja dan kekanak-kanakan. Ya, hanya pada Vion Christine bersikap begitu manja dan kekanak-kanakan, jika pada yang lain dia selalu menunjukkan sikap dewasa dan mandiri. " Tapi aku merasa berbeda Chris, setidaknya ceritakan hubungan mu bersama dengan Vion. Agar kau tau orang tua mu menerima dia atau tidak " paksa Caroline dengan wajah serius    Bukannya ikut serius Christine malah tertawa terbahak melihat sahabatnya itu. Bahkan terlihat seperti was-was jika hubungannya dengan Vion tidak akan bertahan lama. Tapi Christine tetaplah Christine yang tidak akan menurut pada siapapun jika hatinya tak merasakan apapun. Jadi biarkan Caroline mengoceh tapi ia tak akan melakukan itu, toh orang tuanya pasti percaya pada pilihannya. " Kalian sedang bergosip apa girl's  " tanya Vion yang kini sudah duduk di samping Christine " Kami tidak bergosip, hanya merencanakan liburan lagi " jawab Christine enteng lalu menatap pacarnya dengan mata berbinar " Oh astaga tuan putri Dewari benar-benar the best jika urusan liburan " sahut laki-laki yang kini tengah menyandarkan kepalanya di pundak Caroline " Kau ingin liburan kemana lagi ? Bukankah pulang dari Jepang sudah berlibur dan bersenang-senang dengan teman-teman mu yang lain ?" Tanya Vion lembut    Perkataan Vion barusan tentu saja menyatakan jika laki-laki itu tak setuju jika dirinya kembali pergi berlibur. Apalagi Vion sendiri tidak bisa setiap saat menemani kemanapun Christine pergi. Mereka hanya akan pergi beberapa kali dalam satu bulan mengingat kesibukan masing-masing, yang sangat menyita waktu. " Hanya di Paris mungkin hanya untuk beberapa hari saja, dan disana aku, Caroline dan Jade juga mengurus beberapa pekerjaan tidak hanya bersenang-senang " ujar Christine sebelum Vion melarangnya untuk pergi    Tapi memang benar jika dua hari lagi dirinya dan dua sahabatnya ada pekerjaan penting di Paris. Bukan perusahaan hanya fashion yang akan di hadiri beberapa model ternama di dunia.  " Kenapa kau tak bilang padaku ?" Tanya pacar Caroline sewot " Aku akan memberimu nanti tapi Christine yang mendahului " jawab Caroline acuh " Kalian seperti sedang ada masalah " tebak Christine menatap pasangan itu dengan mata heran " Hanya sedikit masalah biasa saja " jawab Caroline enggan untuk membahas masalahnya karena sangat malas untuk berdebat di depan umum " Haha baiklah lebih baik kita bersenang-senang ayo aku ingin naik banana boat " ajak Vion    Mereka pun mengikuti Vion yang sudah berjalan duluan dengan menggandeng Christine. Tapi Caroline memilih untuk tidak bergandengan dengan kekasihnya dan memilih untuk jalan terlebih dahulu. Tidak seperti biasanya, pikir Christine setelah melirik sahabatnya yang bersikap cuek pada sang pacar. Biasanya Caroline memang tidak akan seperti itu, meskipun memiliki masalah pasti akan bersikap biasa saja.    Semuanya pun menaiki banana boat, hanya berempat tapi untunglah Vion bertemu dengan teman-temannya jadi bisa bergabung. Tadinya Vion yang didepan akan tetapi Christine mengatakan ingin memimpin. Jadilah sekarang Christine yang berada di depan dengan Vion yang berada di belakangnya. Banana boat akhirnya mulai berjalan ke tengah awalnya hanya perlahan tapi lama kelamaan semakin melaju dengan kencang, hingga satu persatu mulai terjatuh. Dan sekarang hanya tinggal Christine dan Vion yang masih bertahan di sana.    Seperti biasa banana boat tidak akan berhenti sebelum semuanya penumpangnya terjatuh, hingga beberapa saat kemudian Christine tidak tahan dan jatuh bersama dengan Vion. Keduanya tertawa lepas dengan ini, lalu Vion segera membawa Christine berenang menuju banana boat yang kini kembali menunggu. Setelah puas berbaik banana boat mereka memilih untuk bermain voli di pantai, bersama dengan teman-teman Vion juga yang kebetulan bertemu.    Christine satu tim dengan kekasih Caroline begitu juga dengan sebaliknya. Mereka mulai bermain melompat, memukul dan bersorak menang. Tapi tidak akan menang jika Christine tidak curang dan menggoda Vion agar gagal fokus. " Kau curang Chris " ujar Caroline ketika mereka semua sudah selesai bermain voli " Haha itu bukan curang tapi cerdik " koreksi Christine dengan tersenyum menang " Ya baiklah nona kau cerdik, jadi sekarang apa hukuman kami " tanya Vion " Kau harus menggendong ku ke hotel, dan Caroline akan di gendong oleh dan Ronald akan menggendong Caroline " kata Christine bersemangat " Apa ? Kan aku yang menang " sergah Ronald tak terima " Lalu apa aku yang harus menggendong mu ?" Tanya Caroline dengan menatap tajam " Hehe baiklah ayo " Ronald akhirnya menurut dan langsung menggendong Caroline    Dengan semangat dia wanita itu langsung naik ke atas punggung kekasih mereka. Beruntung tak membawa banyak barang ke pantai dan jarak ke hotel tidak terlalu lama jadi mereka tidak akan terlalu kelelahan menggendong kekasih masing-masing. Meskipun sedang mode marah Caroline masih memiliki rasa kasihan pada kekasihnya, pasti laki-laki itu lelah karena sudah menuruti dirinya untuk ikut berlibur hari ini. " Kau lelah ?" Tanyanya " Sedikit ada apa ?" Tanya Ronald yang masih fokus berjalan dengan menggendong Caroline " Apa aku berat ?" Tanya Caroline lagi " Sedikit, tapi kau tetap kurus mungkin karena efek kelelahan jadi aku merasa jika kau terasa lebih berat " jawab Ronald dengan lembut    Sedangkan Christine yang sejak tadi melirik sahabatnya tersenyum senang karena bisa membuat Caroline kembali berbicara dengan Ronald. Jujur saja ia tak suka melihat sahabatnya hanya diam saat bersama kekasihnya tak seperti yang biasanya. Jadi dengan sengaja ia meminta Ronald untuk menggendong Caroline, agar mereka bisa mulai berbicara. " Kenapa tersenyum ?" Tanya Vion ketika sadar kekasihnya senyum-senyum sendiri tidak mengajak dirinya " Aku senang Caroline dan Ronald kembali berbicara, tidak seperti tadi hanya diam saja " jawab Christine dengan tersenyum senang " Aku juga senang, jika hubungan mereka tentram sama seperti kita " kata Vion    Mendengar perkataan Vion barusan membuat Christine senang dan mengeratkan pelukannya pada leher sang kekasih. Hubungan keduanya cukup tentram dan tak pernah terkena masalah sekali pun. Mengingat Vion yang memiliki sikap begitu dewasa dan selalu berkata dengan lembut, sedangkan Christine dia selalu menerima apapun nasihat dari Vion. Mereka benar-benar saling melengkapi dengan semua kesempurnaan yang keduanya miliki, tentu saja banyak yang iri dengan hubungan seperti itu. Apalagi paras cantik dan wajah tampan Vion, mereka juga berasal dari keluarga yang berada. Meskipun Vion tak sekaya keluarga Christine dan masih berada di bawah kekayaan keluarga Dewari yang sudah di kenal di seluruh dunia. " Langsung tidur dan jangan bergadang apapun alasannya " pesan Vion ketika sudah sampai di depan kamar Christine " Siap boss " sahut Christine dengan memberikan hormat, membuat Vion tertawa dengan sikap kekasihnya " Semoga mimpi indah sayang " ucap Vion lalu mencium kening Christine " Kau juga " ujar Christine sebelum masuk kedalam kamarnya    Vion pun berjalan menuju kamarnya yang berada di samping kamar Christine. Saat berada di dalam kamar ia langsung menghempaskan tubuhnya di atas kasur, dengan membuang nafas kadar. Wajahnya terlihat begitu lelah dan enggan untuk pergi ke kamar mandi, matanya menatap datar langit-langit setelah itu tersenyum. Entah apa yang sedang di pikirkan, tapi ia merasa begitu bahagia karena bisa melepas rindu dengan sang kekasih. " Aku mencintaimu, sangat. Tapi entah kenapa aku merasa mau bukan milikku, Chris " gumam Vion sendu " Mungkinkah aku sanggup jika suatu hari nanti kita akan berpisah, meskipun aku sadar jika laki-laki seperti ku sangatlah tidak pantas untuk mendapatkan tuan putri Dewari, yang begitu sempurna " lanjutnya dengan tersenyum hambar    Sebenarnya sejak dua hari lalu perasaannya tidak enak dan selalu kepikiran dengan Christine. Padahal hubungannya dengan Christine baik-baik saja dan tak ada masalah sedikitpun. Tapi perasaannya terus saja gelisah dan membuatnya ingin terus menatap gadis itu. Untuk memastikan bahwa dia baik-baik saja dan mereka tak akan pernah terpisah apapun yang terjadi. ***    Didalam kamar Christine tengah melihat tayangan televisi bersama dengan Caroline juga di temani dengan berbagai camilan. Akan tetapi yang makan hanya Caroline karena memang sangat hobi makan, lagipula tubuhnya tidak akan mudah gemuk meskipun makan sebanyak apapun. Untuk Christine dia memilih untuk tidak banyak makan karena takut gendut. Ia terus fokus dengan film hantu yang tengah di tayangkan pada benda yang menempel di tembok itu. " Chris kau ingin tau apa yang terjadi pada hubungan ku dengan Ronald ?" Tanya Caroline memecahkan keheningan karena sejak tadi mereka fokus pada televisi " Tidak perlu, itu masalah kalian jadi aku tidak perlu tau toh sekarang kalian baik baik saja " tolak Christine berusaha memaklumi sahabat meskipun dalam hati ia ingin penasaran " Aku ingin cerita, bagaimana kau mau " tawar Caroline akhirnya " Baiklah " ternyata Caroline ingin bercerita bukan ingin memberitahu karena Christine bertanya " Sebenarnya aku melihat Ronald pergi bersama wanita lain, waktu itu aku memergokinya sedang berada di mal dengan wanita itu. Awalnya aku hanya diam tak ingin berpikir negatif tentang kekasihku, tapi melihat wanita itu bergelayut manja pada Ronald membuatku tak bisa menahan diri lagi. Lalu aku langsung bertanya padanya siapa wanita itu, dia tak mau jujur tapi setelah ku paksa akhirnya dia memberitahu ku...    ...Ternyata dia adalah teman masa kecilnya yang di jodohkan dengan Ronald, tapi Ronald menolak hingga wanita itu memilih untuk pergi ke Singapura. Tapi setelah tiga tahun dia kembali dan ingin tetap mendapatkan Ronald, kau tau kan kekasihku itu tidak akan menghianatiku tapi ia juga tidak bisa apa-apa jika wanita itu mengatakan ingin menghabiskan sisa waktunya bersama Ronald karena ia memiliki penyakit yang begitu mematikan...    ...Itu yang membuat Ronald merasa iba dan ingin memenuhi permintaan terakhirnya, dengan menemani wanita itu selama pengobatan. Aku harus bagaimana Chris, aku tak mau melepaskan Ronald tapi aku juga tak bisa membuat wanita itu mati karena pengobatannya tidak di temani  oleh Ronald " kini Caroline benar-benar menangis setelah mengeluarkan semua yang dirasakannya sepanjang cerita ia berusaha mati-matian menahan tangis " Aku tak tau harus berkata apa, tapi aku percaya kau bisa mengambil keputusan yang terbaik untuk dirimu sendiri Carry " ujar Christine lembut kemudian memeluk sahabatnya untuk menenangkan     Ia tau jika Caroline tengah dilema karena kondisi seperti ini, tapi ia juga tidak bisa melakukan apapun. Karena ini termasuk hal pribadi yang pasti kepribadian setiap orang berbeda, jika ia memberikan saran ia takut salah memberi saran. Lebih baik Caroline mengambil keputusan sendiri untuk bini, pikir Christine.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Yes Daddy?

read
798.8K
bc

When The Bastard CEO Falls in Love

read
370.4K
bc

Billionaire's Baby

read
280.4K
bc

LEO'S EX-SECRETARY

read
121.2K
bc

Crazy Maid ( INDONESIA )

read
206.7K
bc

I LOVE YOU HOT DADDY

read
1.1M
bc

My Soulmate Sweet Duda (18+)

read
1.0M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook