“Hahaha....memang siapa gurumu ini?” “Namanya adalah Hezky!” Sontak Yatshumi kaget, pikirannya mulai tertuju pada pria yang bernama Hezky di sekolah ini. “Namanya sama ya dengan Hezky.....” “Hah, memang dia!” ucapku dengan nada menyebalkan. Sontak Yatshumi kaget, dirinya dibuat seakan-akan tidak percaya dengan ucapan An. “Hah, benarkah? Kamu berbohong kan? Hezky itu masih muda, mana mungkin ia adalah guru di perguruan!” “Ya terserah apa katamu!”ucapku dengan nada kesal. Sontak Yatshumi tertawa kecil, “Hahaha....jangan marah! Nanti sepulang sekolah boleh pulang bersamaku deh!” rayunya membujukku agar aku tidak marah. Aku memasang wajah cemberut, dan kemudian tersenyum “Ya sungguh?” “Ya tentu saja!”jawab Yatshumi dengan nada serius. Spontan diriku segera memeluk Yatshumi seraya be